Pengunjung yang masuk disambut sembilan lukisan yang masing-masing berukuran 90x15 centimeter. Sembilan lukisan itu memiliki objek yang sama, yaitu vokalis kenamaan Sarah Brightman.
Sarah Brightman menjadi penampil utama Prambanan Jazz Festival 2017. Pelantun lagu "Time to Say Goodbye" ini tampil sempurna di Prambanan Jazz dengan iringan musik live orchestra.
Walau objek lukisannya sama, masing-masing lukisan itu memiliki warna yang berbeda. Belakangan diketahui, sembilan karya seni itu merupakan buatan perupa ternama Yogyakarta, yaitu Dipo Andy.
Di samping sembilan lukisan itu pun terdapat keterangan jika Dipo sengaja dilibatkan dalam Prambanan Jazz Festival 2017. Dalam keterangan itu juga disebutkan Dipo sebagai commision artist dalam pembuatan karya untuk Sarah Brightman.
Sembilan karya Dipo itu diberi judul "Sarah Brightman Series". Karya itu menjadi cover story majalah Rolling Stone Indonesia edisi Agustus 2017.
Keberadaan sembilan karya Dipo itu mengundang decak kagum para pengunjung yang datang. Pada hari pertama festival digelar misalnya, banyak pengunjung yang swafoto dengan latar sembilan lukisan tersebut.
Tak hanya swafoto, ada pula yang melihat secara seksama satu per satu karya Dipo.
Seorang pengunjung asal Yogyakarta, Syidiq Syaiful Ardli (22), sengaja swafoto dengan latar belakang sembilan lukisan karya Dipo. Ia sengaja melakukannya agar bisa mengabadikan momen yang jarang ditemukannya itu.
"Kapan lagi bisa swafoto dengan latar belakang karya seni perupa top Yogyakarta dan objeknya penyanyi top juga," kata Ardli di Kompleks Candi Prambanan, Jumat (18/8/2017) malam.
Meski tak banyak mengetahui tentang sosok Dipo, Ardli mengaku kagum dengan karyanya. Menurut dia, sembilan lukisan itu menambah suasana meriah Prambanan Jazz Festival.
"Ramai aja, jadi enggak cuman musik yang bisa dilihat. Ada lukisan, ada juga jajanan di Pasar Kangen," kata dia yang baru pertama kali menghadiri Prambanan Jazz Festival itu.
Hal senada juga dikatakan Shony Tegar (28), pengunjung Prambanan Jazz Festival 2017 lainnya. Wanita ini tak menyangka bakal melihat lukisan karya perupa ternama ketika masuk menuju area panggung.
Ia mengira jika Prambanan Jazz Festival hanya menampilkan penampilan musisi di atas panggung.
"Pokoknya keren ada lukisan yang dipajang sebelum masuk ke area panggung. Saya sempat penasaran dan lihat-lihat lukisannya siapa ini," ujar Shony.
Shony pun menilai keberadaan lukisan Sarah Brightman Series itu upaya untuk memadukan musik dan dan seni rupa. Ia mengaku jarang melihat karya seni rupa ditampilkan bersamaan dengan pertunjukan musik.
"Makanya saya kagum, di Prambanan Jazz Festival ini ada karya seni rupa juga yang ditampilkan," kata wanita yang baru pertama kali mendatangi Prambanan Jazz Festival itu. (Kompas).
0 Comments
Post a Comment